Kondisi Bayi Istri zoya yang Baru Lahir ini Sangat Memilukan. Bikin Netizen Sedih Lihatnya
SETELAH SUAMIKU YANG PERGI...KINI GILIRAN KAMU ANAKKU...
Lama tak terdengar di telingan kita, zoya korban pembakaran karena dituduh mencuri amplifer ini kembali mencuat. Tapi kali ini ceritanya lain, kali ini membahas tentang istrinya. Setelah lama ditinggal suaminya, zubaidah istri dari zoya telah melahirkan. Suatu kebanggaan tersendiri karena telah melahirkan. Tapi mimpi buruk pun menimpa zubaidah, bayi yang dilahirkannya kondisinya sangat mengenaskan.
Mengutip tribunews, bayi itu lahir di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang, pada Minggu (8/10/2017), sekitar pukul 14.00 WIB. Sayang, nasib berkata lain. Bayi mungil itu tidak terselamatkan nyawanya.
Karena nggak ada ruang NICU terus dilarikan ke Rumah Sakit Medirossa, di situ juga nggak bisa. Terakhir ke Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Masuk jam 16.00 WIB, ke ruang UGD. Jam 17.05 WIB bayinya lahir, tapi kondisi bayi sudah meninggal di dalam kandungan,”
Kondisi siti jubaidah Alhamdulillah baik, masih dalam pemulihan karena habis melahirkan.
Almarhum bayi tersebut perempuan di beri nama Zahra aulia, Dan tlh dimakamkan di samping makam almarhum Zoya (bapaknya). Untuk semua tlh dikondisikan oleh Kang AAN dkk , relawan IDC.
"Semoga almarhum bayi husnul khotimah. Semangat, sabar Dan kuat , ikhlaskan semua ya dik siti jubaidah ( Lia Alia).. Amin yarroball alamin"
#yunirusmini fb,"tulis akun tersebut.
Sejumlah netizen pun memberikan komentar terkait hal itu.
"Lia Kartika innalillahiwainnailaihiroji'un. sang ibu pasti sangat tertekan dengan kepergian suaminya hingga berpengaruh kepada janinnya. semoga diberi ketabahan dan kekuatan."
"Siti Fatimah Az-Zahraa innalillahi wa innalillahi roji'un...
sebagai penolong ayah nya di surga nanti dan jdi simpanan buat ibu jubaidah kelak yg menjemput dan menuntun nya di alam barzah kelak,"
"Ainun Nur Hayati Ya Allah ga terasa hamba menitihkan airmata. Ya Allah ya rabbi.. Semua akan kembali padamu. Sungguh semua yg kami miliki hanyalah titipanmu. Wahai sodaraku sekalian inilah contoh. Kita ga boleh main hakim sendiri. Coba deh andaikan kita jadi mereka. Huuuu... Sy jg merasakan kehilangan anak itu sedih. Aplgi ibu itu.,"