Laporan Malaikat Kepada Allah Tentang Orang yang Berzikir

Zikir merupakan perintah Allah yang dapat memberikan keselamat di dunia dan di akhirat. Ketentraman yang didambakan akan terwujut bagi orang yang gemar berzikir. Zikir juga menghilangkan kemunafikan, mengusir setan perusak hati, menguatkan iman seorang hamba, membersihkan hati dari karat dosa, dan zikir termasuk ibadah yang disukai oleh Allah. Zikir juga menjaga hamba terjatuh pada kehinaan.

Subhanallah, begitu besar rahasia zikir bagi kehidupan manusia, hingga baginda Rasul Saw tidak pernah lepas dari berzikir. Semua waktunya beliau pergunakan untuk berzikir kepada Allah. Karena itu, berzikirlah kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring, sakit atau sehat, lapang atau sempit, diwaktu malam atau siang hari, di dalam rumah atau di luar rumah, di daratan atau di lautan, diwaktu kaya atau miskin, dengan pelan-pelan atau terang-terangan, intinya dalam setiap keadaan. Jika ini yang kita lakukan dalam menjalani kehidupan ini, insyaallah hidup kita akan tenang dan tentram.

Allah memuliakan orang yang senang mengingat Allah. Allah akan mengingat orang yang mengingat-Nya.

فَاذْكُرُوْنِيْ أَذْكُرْكُمْ 

“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku (Allah) akan ingat kepadamu.”  (QS. Al-Baqarah: 152)

Dalam satu riwayat disebutkan bahwa malaikat selalu mencari majelis zikir serta berkumpul dengan orang-orang yang berzikir sampai selesai.

Dari Abu Hurairah Ra: Nabi Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis-majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit.”

Rasulullah Saw melanjutkan: “Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian?”

Mereka menjawab: “Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau.”

Allah Swt bertanya lagi: “Apa yang mereka mohonkan kepada Aku?”

Para malaikat itu menjawab: “Mereka memohon surga-Mu.”

Allah Swt bertanya lagi: “Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku?”

Para malaikat itu menjawab: “Belum wahai Tuhan kami.”

Allah Swt berfirman: “Apalagi jika mereka telah melihat surga-Ku?”

Para malaikat itu berkata lagi: “Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu.”

Allah Swt bertanya: “Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku?” 

Para malaikat menjawab: “Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami.”

Allah Swt bertanya: “Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku?”

Para malaikat menjawab: “Belum.”

Allah Swt berfirman: “Apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku?”

Para malaikat itu melanjutkan: “Dan mereka juga memohon ampunan dari-Mu.”

Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: “Aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan.”

Rasulullah Saw melanjutkan lagi, lalu para malaikat itu berkata: “Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka.”

Rasulullah Saw berkata, lalu Allah menjawab: “Aku juga telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka.” (HR. Muslim)

Demikianlah sahabat bacaan madani hadits tentang malaikat selalu mencari majlis-majlis zikir serta berkumpul dengan orang-orang yang berzikir tersebut. mudah-mudahan kita selalu bisa berzikir kepada Allah Swt. aamiin.
LihatTutupKomentar