Yuk Kenali Penyakit Kanker Payudara dan Cara Mencegahnya
Kanker payudara merupakan momok yang menakutkan bagi banyak wanita. Anda pasti tidak ingin sampai terkena kanker payudara, namun ada kalanya keinginan untuk terhindar dari penyakit ini justru membuat khawatir dan cemas dengan keadaan anda sendiri.
Hal ini terbukti dari banyaknya wanita yang mencari referensi mengenai kanker payudara, termasuk anda.
Meski begitu, tetap saja masih ada banyak wanita yang justru mengabaikan atau tidak peduli dengan bahaya kanker payudara.
Coba saja anda buktikan dengan cara menanyakan hal-hal tentang kanker payudara pada teman perempuan anda, saya yakin akan banyak yang tidak tahu seluk beluk mengenai kanker payudara.
Oke dari pada basa-basi, sekarang langsung saja kita bongkar semua hal terkait kanker payudara.
Apa Itu Kanker Payudara ?
Untuk mendefinisikan kanker payudara, pertama anda harus tau dulu apa itu kanker.
Kanker adalah pembentukan jaringan atau sel di dalam tubuh yang tidak normal dan bersifat ganas.
Nah, dengan begitu pengertian kanker payudara adalah pembentukan sel atau jaringan dalam payudara yang ganas dan tidak terkendali.
Sel kanker dalam payudara akan tumbuh terus menerus dan menggerogoti jaringan atau organ di sekitarnya.
Bukan hanya itu, sel kanker juga bisa menyebar ke organ tubuh lainnya seperti paru-paru, hati, dan otak melalui pembuluh darah.
Gejala Kanker Payudara
Gejala atau pertumbuhan kanker payudara memang sulit di deteksi karena memang kebanyakan kasus kanker payudara baru diketahui oleh penderitanya setelah mencapai stadium lanjut.
Bahkan sering kali gejala awal kanker payudara sama sekali tak terasa, yaitu seperti tidak adanya nyeri pada payudara, tubuh tetap sehat, dan payudara nampak normal baik dari fisik maupun fungsi.
Biasanya pada gejala awal, meskipun tidak menimbulkan nyeri pada payudara, tetapi umumnya terdapat semacam benjolan kecil jika payudara diraba.
Coba anda praktekkan cara diatas, jika memang ditemukan benjolan kecil yang tidak terasa nyeri sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan benjolan tersebut kanker atau bukan.
Setelah memasuki fase lanjut maka gejala yang dialami akan semakin nampak dan juga semakin banyak, seperti :
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Payudara ?
Siapa saja bisa terkena kanker payudara entah itu laki laki atau perempuan, keduanya punya kesempatan sama untuk terjangkit penyakit ini.
Namun ada beberapa golongan yang jauh lebih berisiko atau bahkan dua kali lipat risikonya, yaitu :
1# Wanita diatas 40 tahun
Semakin bertambahnya umur meningkatkan risiko kanker payudara. Wanita paling sering terserang kanker payudara adalah wanita usia di atas 40 tahun.
Wanita berumur di bawah 40 tahun juga dapat terserang kanker payudara, namun risikonya lebih rendah dibandingkan wanita di atas
40 tahun.
2# Wanita yang menstruasi pertama lebih awal
Normalnya seorang wanita akan mengalami menstruasi pada umur 12 tahun, namun banyak juga yang menstruasi pertama kalinya pada umur dibawah 12 tahun.
Wanita yang mengalami menstruasi pertama lebih cepat dibanding normalnya yaitu 12 tahun mempunyai risiko 3,6 kali lebih tinggi dibanding dengan wanita yang menstruasi di waktu 12 tahun.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian Indriati tahun 2009 di RS Dr. Kariadi Semarang dengan desain case control.
3# Menopause usia lanjut
Monopause adalah kondisi dimana seorang wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi atau bisa dikatakan tidak lagi menstruasi. Wanita yang telah mengalami monopause akan mempunyai risiko lebih besar terkena kanker payudara.
4# Hamil pertama di atas usia 35 tahun
Seorang wanita yang hamil pertama kali diatas usia 35 tahun, punya risiko 3,6 kali lebih besar dibandingkan wanita yang kehamilan pertama sebelum 35 tahun untuk terkena kanker payudara.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian Briston (2008) di Amerika Serikat dengan desain cohort.
5# Mereka yang obesitas dan hobby makan lemak
Jangan anggap sepele masalah kegemukan atau obesitas, begitu pula masalah konsumsi makanan berlemak. Kedua hal ini telah terbukti dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara hingga 2 kali lipat.
Penelitian tentang hal ini dibuktikan oleh kedua peneliti yang bernama Norsaadah tahun 2005 di Malaysia serta Briston (2008) di Amerika Serikat.
6# Memakai obat kontrasepsi oral dalam jangka lama
Obat kontrasepsi oral adalah semacam obat yang diminum melalui mulut yang ditujukan untuk mencegah atau mengatur terjadinya kehamilan pada wanita.
Contohnya seperti pil KB Kandungan hormon Estrogen dan Progesteron dalam obat kontrasepsi oral.
Obat tersebut jika dikonsumsi dalam jangka wakt panjang maka akan mengakibatkan akumulasi berlebihan pada tubuh, akibatnya risiko terkena kanker payudara akan semakin besar.
7# Wanita dan pria perokok
Jika sobat suka merokok, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Manfaat rokok itu tidak sebanding dengan masalah yang ditimbulkan.
Salah satu masalah yang timbul akibat merokok adalah meningkatnya risiko terjangkit kanker payudara. Untuk berhenti merokok, saya punya tipsnya nih, silahkan di cek di cara mudah berhenti merokok berdasarkan pengalaman.
Salah satu hal simpel dan menyenangkan dalam menangani timbulnya masalah adalah dilakukannya pencegahan.
Begitu pula dengan kanker payudara, yang ternyata pencegahannya mudah dan simpel.
Baik, diatas sudah saya jelaskan mengenai kanker payudara. Semoga anda lebih waspada agar terhindar dari kanker payudara.
Hal ini terbukti dari banyaknya wanita yang mencari referensi mengenai kanker payudara, termasuk anda.
Meski begitu, tetap saja masih ada banyak wanita yang justru mengabaikan atau tidak peduli dengan bahaya kanker payudara.
Coba saja anda buktikan dengan cara menanyakan hal-hal tentang kanker payudara pada teman perempuan anda, saya yakin akan banyak yang tidak tahu seluk beluk mengenai kanker payudara.
Oke dari pada basa-basi, sekarang langsung saja kita bongkar semua hal terkait kanker payudara.
Apa Itu Kanker Payudara ?
Untuk mendefinisikan kanker payudara, pertama anda harus tau dulu apa itu kanker.
Kanker adalah pembentukan jaringan atau sel di dalam tubuh yang tidak normal dan bersifat ganas.
Nah, dengan begitu pengertian kanker payudara adalah pembentukan sel atau jaringan dalam payudara yang ganas dan tidak terkendali.
Sel kanker dalam payudara akan tumbuh terus menerus dan menggerogoti jaringan atau organ di sekitarnya.
Bukan hanya itu, sel kanker juga bisa menyebar ke organ tubuh lainnya seperti paru-paru, hati, dan otak melalui pembuluh darah.
Gejala Kanker Payudara
Image via |
Bahkan sering kali gejala awal kanker payudara sama sekali tak terasa, yaitu seperti tidak adanya nyeri pada payudara, tubuh tetap sehat, dan payudara nampak normal baik dari fisik maupun fungsi.
Biasanya pada gejala awal, meskipun tidak menimbulkan nyeri pada payudara, tetapi umumnya terdapat semacam benjolan kecil jika payudara diraba.
Simak ya : Vagina gatal no problem, atasi dengan 7 tips ampuhBenjolan ini tidak nyeri ataupun sakit ketika diraba, tetapi justru hal inilah gejala dini kanker payudara.
Coba anda praktekkan cara diatas, jika memang ditemukan benjolan kecil yang tidak terasa nyeri sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan benjolan tersebut kanker atau bukan.
Setelah memasuki fase lanjut maka gejala yang dialami akan semakin nampak dan juga semakin banyak, seperti :
- Timbul benjolan pada payudara, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan.
- Saat benjolan membesar, barulah timbul rasa nyeri saat payudara ditekan karena terbentuk penebalan pada kulit payudara.
- Bentuk atau ukuran payudara akan berubah tidak beraturan karena pembengkakan.
- Kelenjar getah bening di sekitar ketiak akan membesar, akibatnya timbul benjolan dibawah ketiak.
- Bentuk dan warna puting berubah, misalnya puting susu tertarik ke dalam dan yang tadinya berwarna merah muda akhirnya menjadi kecoklatan.
- Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu meskipun tidak sedang hamil.
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Payudara ?
Siapa saja bisa terkena kanker payudara entah itu laki laki atau perempuan, keduanya punya kesempatan sama untuk terjangkit penyakit ini.
Namun ada beberapa golongan yang jauh lebih berisiko atau bahkan dua kali lipat risikonya, yaitu :
1# Wanita diatas 40 tahun
Semakin bertambahnya umur meningkatkan risiko kanker payudara. Wanita paling sering terserang kanker payudara adalah wanita usia di atas 40 tahun.
Wanita berumur di bawah 40 tahun juga dapat terserang kanker payudara, namun risikonya lebih rendah dibandingkan wanita di atas
40 tahun.
2# Wanita yang menstruasi pertama lebih awal
Normalnya seorang wanita akan mengalami menstruasi pada umur 12 tahun, namun banyak juga yang menstruasi pertama kalinya pada umur dibawah 12 tahun.
Wanita yang mengalami menstruasi pertama lebih cepat dibanding normalnya yaitu 12 tahun mempunyai risiko 3,6 kali lebih tinggi dibanding dengan wanita yang menstruasi di waktu 12 tahun.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian Indriati tahun 2009 di RS Dr. Kariadi Semarang dengan desain case control.
3# Menopause usia lanjut
Monopause adalah kondisi dimana seorang wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi atau bisa dikatakan tidak lagi menstruasi. Wanita yang telah mengalami monopause akan mempunyai risiko lebih besar terkena kanker payudara.
4# Hamil pertama di atas usia 35 tahun
Seorang wanita yang hamil pertama kali diatas usia 35 tahun, punya risiko 3,6 kali lebih besar dibandingkan wanita yang kehamilan pertama sebelum 35 tahun untuk terkena kanker payudara.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian Briston (2008) di Amerika Serikat dengan desain cohort.
5# Mereka yang obesitas dan hobby makan lemak
Jangan anggap sepele masalah kegemukan atau obesitas, begitu pula masalah konsumsi makanan berlemak. Kedua hal ini telah terbukti dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara hingga 2 kali lipat.
Penelitian tentang hal ini dibuktikan oleh kedua peneliti yang bernama Norsaadah tahun 2005 di Malaysia serta Briston (2008) di Amerika Serikat.
6# Memakai obat kontrasepsi oral dalam jangka lama
Obat kontrasepsi oral adalah semacam obat yang diminum melalui mulut yang ditujukan untuk mencegah atau mengatur terjadinya kehamilan pada wanita.
Contohnya seperti pil KB Kandungan hormon Estrogen dan Progesteron dalam obat kontrasepsi oral.
Obat tersebut jika dikonsumsi dalam jangka wakt panjang maka akan mengakibatkan akumulasi berlebihan pada tubuh, akibatnya risiko terkena kanker payudara akan semakin besar.
7# Wanita dan pria perokok
Jika sobat suka merokok, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Manfaat rokok itu tidak sebanding dengan masalah yang ditimbulkan.
Salah satu masalah yang timbul akibat merokok adalah meningkatnya risiko terjangkit kanker payudara. Untuk berhenti merokok, saya punya tipsnya nih, silahkan di cek di cara mudah berhenti merokok berdasarkan pengalaman.
Cara Mencegah kanker Payudara ?
Image from vemale.com |
Begitu pula dengan kanker payudara, yang ternyata pencegahannya mudah dan simpel.
- Perbanyak konsumsi kedelai serta olahannya yang mengandung fitoestrogen yang dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
- Hindari makanan yang berkadar lemak tinggi karena dapat meningkatkan berat badan menyebabkan kegemukan atau obesitas yang merupakan faktor risiko kanker payudara.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung serat dan vitamin C, mineral, klorofil yang bersifat antikarsinogenik dan radioprotektif, serta antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
- Selalu kontrol berat badan serta hindari rokok, alkohol, dan juga stres.
Baik, diatas sudah saya jelaskan mengenai kanker payudara. Semoga anda lebih waspada agar terhindar dari kanker payudara.