Cara Mengatasi Rasa Nyeri dan Kaku Pada Payudara

Kedua payudara menjadi lebih kencang, kaku dan hampir menyerupai bengkak hingga terasa tidak nyaman merupakan sesuatu yang normal dialami wanita.

Hal ini sering terjadi terutama seminggu sebelum menstruasi. Perubahan  pada payudara ini terkadang merupakan gejala dari sindrom pra-menstruasi.

Agar lebih jelas, mari kita bahas sedikit mengenai sindrom pra-menstruasi. 

Sindrom pra-menstruasi atau premenstrual sydrome adalah sekumpulan gejala terkait dengan siklus menstruasi. 

Gejala ini terjadi 1-2 minggu sebelum haid dimulai dan salah satu gejala sindrom ini ialah mengencangnya payudara.

Penyebab pasti sindrom pra-menstruasi belum jelas, namun nampaknya perubahan hormonal selama periode menstruasilah yang mempengaruhi terjadinya sindrom ini. 

Kurangnya asupan vitamin dan mineral, terlalu banyak konsumsi makanan asin yang dapat menghasilkan retensi cairan, minum alkohol serta kafein yang dapat mengubah suasana hati dan emosional, juga turut berperan dalam kemunculan sindrom pra-menstruasi.

Apakah Stres dan Gangguan Emosional Termasuk Salah Satu Penyebab Sindrom Pra-Menstruasi

Tidak.

Stres dan gangguan emosional tidak menyebabkan munculnya sindrom pra-menstruasi, melainkan dapat memperburuk keadaan orang yang mengalami sindrom pra-menstruasi.

Kembali ke pembahasan utama...
Cara Mengatasi Rasa Nyeri dan Kaku Pada Payudara
Image via vemale.com
Hubungan Mengencangnya Payudara dengan Siklus Menstruasi

Selama siklus haid, produksi hormon estrogen meningkat dan memuncak sesaat sebelum pertengahan siklus. Hal ini menyebabkan pembesaran dari pembuluh-pembuluh di dalam payudara.

Progesteron juga mencapai puncak mendekati hari ke 21 (dalam siklus 28 hari) dan menyebabkan pertumbuhan lobulus payudara (kelenjar susu).

Akibatnya jaringan payudara menjadi lebih padat dan kencang sehingga terkadang menyebabkan sakit berat. Payudara mengencang juga bisa disebabkan oleh aktifitas atau olahraga yang berlebihan. 
Simak juga : Nyeri dan sakit perut mendadak, inilah penyebabnya ?
Selain itu penyakit berupa radang kista juga menjadi salah satu penyebabnya. Jika muncul kemerahan pada area payudara dengan disertai demam, kemungkinan telah terjadi infeksi payudara atau masitis. 

Infeksi ini biasanya hanya menyerang salah satu payudara dan kebanyakan dialami oleh ibu menyusui.

Tips Mengatasi Payudara Nyeri dan Kaku
Cara Mengatasi Rasa Nyeri dan Kaku Pada Payudara
Image from deherba.com
1# Kompres dengan air hangat kedua payudara

Kompres panas ini akan merelaksasi otot dan jaringan dalam payudara yang kaku dan membengkak. 

Lakukan kompres sesering mungkin secara perlahan pada payudara agar otot dan jaringan payudara kembali normal. 

Cara mengompresnya juga mudah, Anda hanya perlu menaruh air hangat pada alat kompres atau kain yang dicelupkan air panas dan diperas, kemudian ditempelkan pada area payudara secara perlahan dan merata.

2# Gunakan bra yang pas dan nyaman di payudara 

Usahakan untuk mengutamakan kenyamanan dibanding tampilan fisik bra. Jangan gunakan bra yang terlalu sempit dan terlalu longgar, cari dan gunakanlah bra yang pas dan nyaman dipakai di payudara anda. 

Jika pemilihan bra tepat, maka risiko terjadinya nyeri pada payudara akan dapat di minimalkan.

3# Olahraga ringan di pagi hari

Melakukan rutinitas olahraga tiap pagi seperti joging, bersepeda, maupun berjalan, akan membantu meringankan gejala sindrom pra menstruasi. 

Jika anda meluangkan waktu tiap pagi selama 15 menit untuk berolahraga maka nyeri pada payudara tidak akan anda alami. 

Dan dampak kesehatan lain juga akan terasa jika anda berolahraga bersama udara segar di pagi hari. Kebugaran fisik dan meningkatnya kekebalan tubuh adalah 2 dari sekian banyak manfaat olahraga.

4# Perhatikan asupan makanan

Batasi dan hentikan meminum minuman berkafein dan beralkohol, kurangi julah lemak dan gula yang anda konsumsi. 

Perbanyaklah konsumsi makanan atau minuman yang tinggi vitamin B, E, dan A. Jangan lupa minum air minimal 8 gelas sehari. 

Jika hal-hal tersebut anda lakukan maka inshaallah payudara anda akan bebas dari nyeri.

5# Gunakan pereda nyeri

Pemberian obat pereda nyeri seperti asetosal dan ibuprofen sangat berguna dalam meringankan nyeri pada payudara sehingga dapat mengurangi atau mencegah terjadinya pembengkakan. 

Namun tidak dianjurkan untuk meminum obat-obat nyeri secara teratur, sebaiknya hanya diminum ketika nyeri di payudara sangat mengganggu. 

Ibuprofen tidak boleh diminum oleh ibu hamil kecuali sesuai anjuran dokter.

6# Olahragakan payudara Anda

Bagaimana cara mengolahragakan payudara ? 

Pasti itu yang terbayang di benak anda saat ini. 

Olahraga payudara ini dapat dilakukan kapan saja, namun waktu terbaik yang dianjurkan melakukannya adalah di pagi hari saat bangun tidur. 

Mulailah dengan meletakan kedua telapak tangan anda di kedua payudara, lalu peraslah payudara perlahan dan dengan gerakan yang lembut, pertama peras dengan arah ke atas lalu ke bawah dan samping, terakhir lakukan perasan memutar. 

Manfaat olahraga payudara ini dapat merelaksasi otot-otot payudara agar tidak kaku dan mencegah timbulnya nyeri. 

Penting diketahui bahwa sebaiknya lakukan olahraga ini hanya beberapa kali dalam seminggu, jangan terlalu sering karena efeknya bisa memperbesar ukuran payudara.
Simak juga : Vagina gatal no problem, atasi dengan tujuh tips ampuh
Payudara mengencang disertai nyeri dan kaku saja jarang merupakan gejala dari kanker payudara. Namun jika anda mengalami nyeri payudara yang tidak biasa yang berlangsung lama hingga berminggu minggu, sebaiknya periksakan kesehatan payudara Anda ke dokter. 

Demikian pula jika payudara mengencang disertai dengan munculnya benjolan atau perubahan tekstur pada payudara, atau keluar kotoran dari puting susu, terutama jika itu keluarnya cairan berdarah atau cokelat. 

Untuk menjaga kesehatan payudara anda maka cermatilah tips-tips diatas, pahami, dan terapkan dalam keseharian Anda.
LihatTutupKomentar